MEDAN, Gardamedialine.com
Sesuai dengan instruksi Kapolda Sumatera Utara ‘Judi bersih di wilayah’, namun sepertinya tidak berlaku bagi wilayah desa Muliorejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Pasalnya, di desa agak terpencil itu berdiri angkuh arena judi sabung ayam yang berada di perbatasan desa Penampungan Paya Bakung, Tepatnya area persawahan dan sawit, berbatasan antara desa Muliorejo dan desa Penampungan Paya bakung. Arena itu aman aman saja, dan tidak tersentuh oleh pihak aparat penegak hukum. Hampir setiap hari Sabtu dan Minggu banyak pengunjung yang hadir dari segala penjuru. Mereka siap “Menghambur hamburkan uang” berjudi dengan kekuatan penuh.
Menurut masyarakat sekitar, gelanggang arena sabung ayam diduga dibekingi oleh orang yang memiliki pemangku jabatan strategis. Sehingga pengelola leluasa dan tidak sedikitpun merasa takut dengan aparat penegak hukum. Yang lebih menariknya lagi tidak tanggung-tanggung omset yang dihasilkan hingga jutaan rupiah/ sekali putaran
“Kami masyarakat sebetulnya sudah resah, namun apa yang bisa kami buat, kami tidak mau kampung kami ini nantinya kena azab. Ada tempat-tempat maksiat seperti gelanggang judi sabung ayam itu. Kami berharap kepada pihak Kepolisian untuk menutup arena judi itu”. Buktikan bahwa Polisi memang anti judi” ujar warga itu. Masyarakat berharap kepada bapak Kapolrestabes Medan dan jajaran Satreskrim Polrestabes Medan, agar segera menyisir lokasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fatir Mustafa saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya Kamis (16/11/23), tak menjawab pesan konfirmasi, meski jelas pesan telah terkirim.(Tim Liputan Medan)