Kendal, Gardamedialine.com
Dalam rangka Hari Bermuhammadiyah dan milad ke 111, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal Jawa Tengah melaksanakan soft launching RS PKU Muhammadiyah Boja. Ini merupakan rumah sakit ke 4 yang dimiliki Muhammadiyah Kendal sebagai wujud upaya membangun dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ustaz Ikhsan Intizam usai soft launching RS PKU Muhammadiyah Boja, Sabtu 18 November 2023.
Sebelumnya, PD Muhammadiyah Kendal telah memiliki tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri yang dibangun delapan lantai, rumah sakit PKU Aisyiyah yang berada di Desa Tlahap, Kecamatan Cepiring dan Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu yang berada di Jalan Sekopek Kaliwungu.
Menurut rencana tahun depan juga akan melaunching lagi RSI 2 di Patehan.
Ketua PDM Kendal Ikhsan Intizam mengatakan, RS PKU Boja dibangun 3 lantai dan menjadi rumah sakit keempat Muhammadiyah Kendal, berada di Jalan Boja-Limbangan, tepatnya di Desa Salamsari, Kecamatan Boja.
“Alhamdulillah, kini PD Muhammadiyah Kendal memiliki empat rumah sakit. Insya-Allah tahun 2024 nanti kita juga akan melaunching satu lagi rumah sakit, yakni RSI 2 yang ada di Patean,” imbuh Ikhsan Intizam.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai melaunching RS PKU Muhammadiyah Boja berharap, Muhammadiyah Kendal semakin berkembang dan memberikan banyak manfaat setelah memiliki rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Semoga rumah sakit PKU Muhammadiyah ini bisa memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Boja,” ungkapnya.
Selama ini rumah sakit yang dimiliki Pemkab Kendal senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua rumah sakit swasta yang ada di Kendal. Hal itu dilakukan untuk saling melengkapi antara rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit milik swasta.
"Terus dilakukan kolaborasi dengan semua rumah sakit swasta, karena kepentingan kita sama. Yakni, bagaimana bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, agar semua masyarakat Kendal bisa terfasilitasi kesehatannya,” tandas Dico
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Kecamatan Boja, Wiji Ahmanto menjelaskan, RS PKU Muhammadiyah Boja berdiri di lahan seluas 5.718 meter persegi dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.
Rumah sakit ini mampu menampung sekitar 50 pasien inap, memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya spesialis kandungan, spesialis anak dan radiologi dan yang menjadi layanan unggulan adalah spesialis penyakit dalam.
Kini, hampir di tiap wilayah strategis di Kendal sudah berdiri rumah sakit, dan RS PKU Muhammadiyah Boja akan beroperasi menunggu proses perijinan. Yang jelas ini menjadi solusi masyarakat di wilayah Boja untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan lebih baik.
Dengan makin banyaknya rumah sakit berdiri di sejumlah wilayah di Kendal nantinya masyarakat Kendal tidak perlu ke luar kota untuk berobat atau mendapat layanan kesehatan.
Harapannya, RS PKU Muhammadiyah Boja lebih berkembang dan menjadi rumah sakit terbaik di Kendal. Launching ini menjadi sarana pengenalan awal RS PKU Muhammadiyah Boja sehingga belum menerima pasien karena masih mengurus perijinan untuk bisa beroperasi.(BD/TRI)
