Temanggung, Gardamedialine.com
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lafkespri) Kemenkes Republik Indonesia melakukan kegiatan Survey Re Akreditasi Puskesmas Dharma Rini Temanggung, selama beberapa hari hingga Jumat, 1 Desember 2023.
Kunjungan tersebut diterima Kepala Puskesmas Dharma Rini dr. Supriyanto dan jajarannya di Aula Puskesmas setempat, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dan Tim Pembina Cluster Binaan Bougenville dari Dinkes setempat.
Kepala Puskesmas Dharma Rini dr. Supriyanto mengatakan, tujuan reakreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap system manajemen, system manajemen mutu, system penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen resiko.
"Harapannya tentu hasil reAkreditasi menaikkan Strata Puskesmas menjadi Terakreditasi Paripurna, sebab pada tahun 2024 semua Faskes Tingkat Pertama harus sudah melaksanakan rediakreditasi, dan itu juga disyaratkan untuk pelayanan BPJS", terang Supriyanto.
Ia juga berharap, selain menjadi Terakreditasi Paripurna, juga adanya peningkatan system pelayanan kesehatan, peningkatan mutu pelayanan, dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan, meningkatnya keselamatan pasien dan semuanya itu berkesinambungan.
Rekomendasi secara umum dari Survey tersebut adalah Puskesmas Dharma Rini hendaknya terus menjaga kualitas pelayanan Puskesmas.
Sebelumnya, Puskesmas Dharma Rini Temanggung berstatus Terakreditasi Utama pada Tahun 2019. Kemudian setelah 4 tahun berjalan mengajukan reAkreditasi untuk mencapai Paripurna.
Saat dilakukan Survey, Tim Lafkespri melakukan kunjungan ke Pustu Nampirejo, posyandu balita dan lansia di desa guntur, Nampirejo dan Kelurahan Butuh.
Fokus yang disurvei diantaranya pelayanan UKM, Upaya Peningkatan Mutu, Jejaring Puskesmas, dan Program Prioritas Nasional yang menyangkut Keselamatan pasien, manajemen resiko, pencegahan dan pengendalian infeksi.
Pelaksanaan di lapangan, dibagi 2 tim yaitu TKSD (Tata Kelola Sumber Daya) dan Tata Kelola PP Pelayanan Penunjang. Wawancara dalam Survey juga melibatkan Kader kesehatan atau Kelompok Masyarakat, Instansi lintas sektoral mulai dari camat, unsur forkonpincam, kader di desa sampai dinas terkait tingkat kecamatan.
Hasil Survey adalah sebuah rekomendasi yang harus menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti oleh Puskesmas Dharma Rini Temanggung. (Budhy Sanjaya/gdm/01)
