Sabtu 12 Apr 2025

Notification

×
Sabtu, 12 Apr 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gara-gara Menggeber Knalpot Dua Pemuda Jadi Sasaran Kekerasan

Senin, 18 September 2023 | September 18, 2023 WIB Last Updated 2024-01-15T04:32:48Z
                   Korban kekerasan

GROBOGAN, Gardamedialine.com

Gara-gara menggeber knalpot, dua warga Kemadohbatur Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, jadi korban penganiayaan. Diduga pelaku penaniayaan terhadap korban adalah  seorang oknum anggota polisi Polsek Tawangharjo. 

Kedua korban pemuda itu adalah Riko (20) dan F (17). Riko seirang pemuda yang bekerja di sebuah bengkel sepeda motor menjadi korban penganiayaan oleh Aipda A seorang oknum Polisi yang bertugas sebagai Babinkamtibmas Desa Godan Tawangharjo.

Kapolsek Tawangharjo AKP Umbarwati saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa itu dan pihaknya menyerahkan penyelesaiannya kepada Pilres Grobigan.

”Kejadian itu sudah saya limpahkan ke Polres Grobogan untuk proses selanjutnya” ucap Kapolsek.

Dari kejadian ini, Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya menegaskan  akan menindak tegas kepada anggotanya yang terbukti bersalah. ” Tegakkan hukum sesuai prosedure” , pinta  Wakapolres. 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore (16/09/2023) di komplek pertokoan/ruko Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo,  Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

Peristiwa penganiayaan tersebut terekam cctv. Dari rekaman cctv di lokasi kejadian, terlihat jelas pelaku yang berkaos merah nampak marah dan memanggil seorang pemuda F (17) yang mengenakan kaos hitam, kemudian pelaku langsung mencekik korban tersebut. Hingga saat dicekik kaki korban menggantung nampak kesakitan. Selanjutnya pelaku  mengarahkan pukulan berulang kali terhadapnya . Akibatnya leher dan tenggorokanya mengalami sakit dan sukit untuk menelan makanan.

Sementara itu  korban penganiayaan lainnya yaitu Riko (20) kariyawan bengkel sepeda motor  setempat juga menjadi sasaran penganiayaan oleh Aipda A.  Riko saat itu dipaksa oleh pelaku agar kupingnya  mendekat ke kenalpot sepeda motor dengan cara dijepit dengan kedua kaki pelaku kemudian sepeda motor dibleyer bleyer oleh pelaku. Meski demikian pelaku masih kurang puas untuk menganiaya, sehingga berulang kali pelaku melayangkan pukulan terhadap Riko tanpa ada pembalasan.  Korban mengalami sakit ditelinga dan kepalanya.

Menurut Riko saat itu ia sedang bekerja servis sepeda motor milik konsumen. Kemudian F sedang melintas sambil membleyer kendaraan yang dinaiki dengan maksud bercanda karena merasa saling kenal.

Pelaku Aipda A yang saat itu berada di ruko tersebut spontan emosi memanggil F, seketika itu F langsung dipukul berulang kali. Setelah memukuli F, Aipda Agung memanggil Riko dan juga mendapat sasaran kekerasan. (Jkw-02)