TEMANGGUNG, Gardamedialine.com
Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) merupakan salah satu bentuk dari satuan pendidikan nonformal
yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas, keterampilan dan
produktivitas. Kali ini LKP Patridow Temanggung menggelar pelatihan ketrampilan
di Pengilon Edupark Temanggung.
Pembukaan Pelatihan
Kecakapan Kerja dilakukan oleh pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Temanggung
Sebagai lembaga
pendidikan non-formal, LKP memiliki program pendidikan dalam bentuk pendidikan
singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu
yang diminati oleh peserta didik.
Pada kegiatan
pembelajaran dan pelatihan kali ini diikuti oleh 50 peserta didik dengan durasi
pembelajaran seluruhnya 115 jam pelajaran.
Materi yang diajarkan
selama pembelajaran diantaranya desain grafis, digital printing seperti sablon
kaos, desain dan cetak MUG serta cetak softcase telepon genggam.
Nantinya para peserta
didik akan disalurkan dan diantarkan langsung ke beberapa dunia industri di
Temanggung dan wilayah lainnya. Diantaranya PT Sahabat Unggul Internasional Ungaran,
PT Hesed Indonesia Semarang, Percetakan Digital Ichigo Temanggung dan Arfa Produksi Temanggung.
Dasar Kebijakan
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) adalah UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat (5), di mana disebutkan bahwa Kursus dan
Pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,
keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,
mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
LKP sebagai salah
satuan pendidikan nonformal memiliki peran yang sangat penting sebagai mitra
pemerintah sebagai wujud peran serta masyarakat guna ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa sesuai kebijakan pembangunan pendidikan nasional, diarahkan
untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu, dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat.
Pemilihan lokasi
pelatihan sengaja dipilih di destinasi wisata dengan maksud agar suasana
menyenangkan dan tidak membosankan sehingga serapan materi pelatihan dapat
lebih maksimal.
Setidaknya ada lima
manfaat mengikuti lembaga kursus pelatihan, yaitu menambah skill baru, memperluas
networking, lebih percaya diri dalam bersaing di dunia kerja, mengetahui banyak
hal serta menemukan metode dan teknik baru yang belum dipelajari sebelumnya dan
menjadi modal kerja yang kuat karena kegiatan pada LKP lebih fokus pada praktik
sehingga keterampilan dalam menyelesaikan masalah akan lebih teruji. (tri/gdm/03)