WONOSOBO, Gardamedialine.com
Warga Siroto Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo gempar hadir pertunjukan wayang ngaji KH Usman Ridho yang dikenal dalang wayang ngaji. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad, Sabtu 4 November 2023
Perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Grebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan. Sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo
Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim. Sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah.
Warga Kepil tersebut merayakan dengan pengajian akbar dan sekaligus wayang Makkiyah serta menghadirkan pembicara dari MWC NU Wonosobo.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, ini merupakan tanggal kelahiran Rasulullah SAW di Kota Mekah.
Tentunya hari tersebut merupakan sesuatu yang istimewa, khususnya masyarakat di Indonesia. Maka Maulid Nabi dijadikan hari libur nasional setiap tahunnya. Tahun ini Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 namun masyarakat memperingati baik sebelum maupun sesudah tanggal tersebut.
Meski diperingati setiap tahunnya, masih banyak orang-orang yang belum mengetahui makna dari pelaksanaan Maulid Nabi itu sendiri. Untuk mengetahui hal tersebut, berikut penjelasan mengenai makna, tradisi peringatan, serta hikmah dari Maulid Nabi.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAWi menjadi momentum yang sangat berharga bagi seluruh umat Islam. Perayaan ini menjadi ajang untuk mengenang jasa-jasa serta ajaran-ajaran yang telah ditinggalkan oleh beliau. Melalui perayaan ini, seluruh umat Islam diingatkan untuk menjadikan teladan beliau sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia.(Willis Sanjaya)