Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Guru SMK Muhammadiyah Kota Magelang diundang Konferensi Internasional HAM di Jakarta

Minggu, 19 November 2023 | November 19, 2023 WIB Last Updated 2024-01-15T04:32:10Z


 MAGELANG, Gardamedialine.com

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Saniyatul Mahfidhoh atau sering disapa fifi menjadi tamu undangan di Konferensi HAM International (ICCRL) yang diselenggarakan di Hotel Kempinski Jakarta pada tanggal 13-14 November 2023. 


Acara ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Institut Leimena dalam memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dengan tema “ Human Dignity And Rule of Law for A Peaceful and Inclusive Society’ (Martabat Manusia dan Supremasi Hukum untuk Masyarakat yang Damai dan Inklusif).


Acara ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri narasumber nasional dan internasional,perwakilan institusi Pendidikan, cendekiawan serta guru yang terpilih. Tujuan dalam konferensi Internasional ini meningkatkan pemahaman kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam lingkup Pendidikan. Konferensi Internasional LKLB ini terdiri dari lima sesi panel dan tujuh sesi pilihan (breakout session). Konferensi ini juga berlangsung secara zoom dengan sejumlah pendaftar mencapai 2359 orang.


 Fifi, panggilan sapaan sehari-harinya merupakan guru PAI di SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Menurutnya guru adalah agen perubahan dalam upaya membentuk dan menghasilkan generasi yang potensial dan unggul dengan kompetensi profesionalnya. Seiring sejalan sebagai guru PAI yang mengajarkan toleransi antar umat beragama ini selaras dengan program LKLB yang mengajarkan 3 kompetensi yaitu kompetensi pribadi, kompetensi komparatif dan kompetensi kolaborasi.

Selain sebagai guru yang sering disapa fifi, juga aktif sebagai fasilitator dalam berbagai kegiatan Literasi Keagamaan dan Lintas Budaya (LKLB). Menurutnya, keberagaman adalah rahmat (Ikhtilafu Ummati Rahma) itu sabda Rasul yang sudah masyhur di telinga kami kaum muslimin. 


Terlepas dari shahih atau tidaknya hadits ini, namun kalau ditinjau dari konten hadits sangat faktual dan logis. Jika perbedaan diilustrasikan lukisan lukisan, apabila lukisan warna putih semua atau hijau semua. Apakah lukisan ini indah? . Tangan yang beranggotakan lima jari ini berbeda bentuk dan panjangnya. Apakah kelima ini saling menyalahkan? Jadikan keberagaman sebagai alat pemersatu bangsa. Kuncinya adalah persatuan dan toleransi. DAMAI ITU INDAH.(Gdm01)