Magelang, Gardamedialine.com
Pemandian Air Panas Baru, Lintang Waterpark Education, di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Jawa Tengah, mengadakan gebyar ulang tahun pertama Lintang Waterpark. Acara ditandai dengan meluncurkan kupon berhadiah Ibadah Umroh dan hadiah menarik lainnya. Program ini berlaku selama 3 tahun dan undian pertama dilaksanakan pada akhir Desember 2023.
Destinasi Wisata baru yang buka 24 jam, Lintang Waterpark And Education, sebagai Destinasi Wisata baru berkonsep edukasi, telah dilaunching pada hari Kamis 22 Desember 2022.
Lokasi cukup strategis di kawadan pedesaan berhawa sejuk dimana banyak mata air panas alami yang muncul dari bumi. Lokasinya di Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pemandian air hangat Lintang Waterpark memanfaatkan air tanah langsung dari bumi. Tekanan air cukup baik hingga mampu digunakan untuk terapi pijat bagi pengunjung yang ingin menikmati sesnsasi guyuran air hangat.
Konsep edukasi di Lintang Waterpark ini digagas oleh Asep sebagai pemilik wahana wisata. Kosep Destinasi Wisata Edukasi tersebut diantaranya pada kawasan yang disertai berbagai tanaman langka untuk edukasi, penjelasan lebih rinci oleh pemandu wahana tentang mata air panas bumi, berbagai event pendidikan outing class serta outbound bagi pelajar, dari tingkat pendidikan usia dini, SD hingga SMP.
"Edukasi itu selain memberi pembelajaran bumi dan air tanah di dalamnya, juga berupa kuis berhadiah dengan pertanyaan ilmu pengetahuan yang dibagikan kepada pengunjung pada hari hari tertentu", jelas Syaeful Zuhri”, Manager Lintang Waterpark.
Ide awalnya membangun lokasi wisata ini adalah, merealisasi cita-citanya membangun pemandian setelah membuktikan kesembuhan dari sakit, dengan berendam air panas di Ngasinan tidak jauh dari rumahnya.
Ketika itu melakukan kungkum secara kontinyu, maka setelah sakit kulit nya sembuh, ia berikrar dengan istri nya untuk membangun wisata air panas berkonsep sedekah. Artinya, sisi nominal tarif harus murah dan banyak memberi manfaat bagi lingkungan.
Kini keberadaan wisata air hangat di Sumberarum memang tidak hanya Lintang Waterpark. Lainnya yang sudah dibangun seperti Tirta Madu Barokah, Umbul Banyu Roso, kolam renang Sumber Arum, dan pemandian Ngasinan.
Nah, yang menarik di Lintang Waterpark education , yaitu tiket masuk hanya 10.000 Rupiah per orang dan bisa berendam dan bermain sepuasnya selama 24 jam.
Selain itu pada kalender kegiatan tertentu, keluarga besar Asep sang pemilik Lintang Waterpark juga berbagi cuan untuk anak anak yatim.
Syaeful Zuhri menjelaskan, program hadiah bagi yang beruntung di setiap bulan Desember selama 3 tahun mulai tahun 2023 adalah , tiket Umroh, sepeda gunung dan hadiah lainnya
Di Bulan Desember 2023 ini Lintang Waterpark juga akan melaunching kolam atletik berstandar nasional. Ini merupakan satu satunya kolam atletik air hangat di Indonesia. Bagi yang akan berlatih renang di kola mini juga diberi waktu 24 jam setiap harinya.
Selanjutnya juga ada kejutan bagi pengunjung, ada program baru yaitu setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB dan pukul 14.30 WIB ada mandi salju gratis di lokasi kolam atas dengan hadiah khusus untuk anak anak yang berkesempatan mandi salju.
Salah seorang pengunjung, Siti Ernawati mengatakan, air kolam Lintang Waterpark sangat menyehatkan dan bikin kerasan berendam dan bahkan nyaman untuk pijit alami di pancuran.
"Menyenangkan bermain air disini, ada banyak anjungan seperti ember tumpah, luncuran air, pancuran, gazebo dan tempat ganti serta kuliner yang lengkap. Bagi para guru juga bisa memanjakan siswa siswinya nermain air dan mendapatkan edukasi tambahan”, kata Siti Ernawati.
Sumiyati, pengunjung lainnya yang membawa rombongan siswanya mengatakan, Wisata air panas dengan kelengkapan manfaat terapi kesehatan, sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi tiketnya murah ghanya 10 ribu rupiah untuk 24 jam.
Bagi orang tua yang ingin terapi pijat pancuran juga sangat efektif, sambil wisata penyegaran pikiran, menikmati makanan kuliner yang lengkap dan sambil duduk merasakan pijatan air pancuran hangat.
Menurut sejarah, sumber air di Desa Sumberarum ini merupakan mata air alami dari panas bumi. Kala itu dibangun pada masa perang Jawa Tahun 1825 - 1830. Para prajurit di bawah kepemimpinan Pangeran Diponegoro kala itu, mengelola sumber mata air hangat dengan menggunakan bambu.
Konon ceritanya, di sini ada sungai bawah tanah yang dimanfaatkan para pejuang prajurit Diponegoro pada saat itu, dan diyakini menjadi tempat beribadah Pangeran Diponegoro beserta pasukannya.
Lokasi pemandian air hangat yang viral ini memang terbilang jauh dari keramaian, karena berada di pedesaan. Meski demikian bisa diakses kendaraan roda empat melewati nuansa alam desanya yang sejuk dan masyarakatnya ramah.
Sumber mata air di Lintang Waterpark diambil dengan cara mengebor langsung air tanah. Langsung memancarkan air hangat yang mengandung sulfur tetapi tidak berbau belerang. Masyarakat meyakini bahwa air yang mempunyai kandungan sulfur dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.(BS/gdm/01)