MAGELANG, Gardamedialine.com
SMP Muhamadiyah 1 Alternatif (SMP Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah menggelar Shalat Ghaib dan kegiatan Save Palestina dengan melakukan penggalangan dana untuk disalurkan lewat Lazismu. Kegiatan tersebut dilakukan di halaman sekolah, Jumat 17 November 2023.
Lebih dari 500 siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang tersebut memenuhi halaman gedung sekolah berlantai 3 di jalan Singosari Rejowinangun Magelang Selatan untuk mengikuti sholat Ghaib sebagai bentuk solidaritas Palestina.
Sebelumnya, didahului dengan sambutan kepala sekolah dan pencerahan tentang sejarah Palestina serta motivasi untuk save Palestina.
Tujuan penyampaian materi dengan gaya kocak layaknya cerita dongeng, agar ada pemahaman yang sama diantara siswa maupun guru sehingga melakukan kegiatan solidaritas Palestina dengan ikhlas.
Kepala SMP Mutual Magelang Wasi'un, S. Pd.I., M. Pd.I menandaskan, penggalangan dana save Palestina merupakan media belajar berbagi untuk mendukung upaya penyelamatan Palestina. Hasil pengumpulan dananya mencapai Rp. 25 juta lebih dan langsung diserahkan ke Lazismu Kota Magelang.
"Melihat banyaknya korban warga Palestina, maka sebagai warga negara Indonesia kita tersentuh sehingga para siswa melakukan solidaritas, ikut membantu mereka terutama warga Palestina yang kekurangan melalui penggalangan dana", tandad Wasi'un.
Save Palestine atau selamatkan Palestina menjadi frasa yang kerap disuarakan oleh orang yang mendukung Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya dari serangan Israel. Hal ini bagi siswa dan santri SMP mutual Magelang juga merupakan pendidikan karakter untuk ikut peduli pada mereka yang menderita dirampas kemerdekaannya.
Berbagai twibbon save Palestina muncul dalam suasana solidaritas tersebut, diantaranya berupa atribut atribut kecil, bendera Palestina, slogan dukungan Palestina dan bahkan Kepala Sekolah membagikan semangka.
"Semangka jadi simbol atribut yang mirip simbol simbol Palestina, karena itu simbolik solidaritas juga kita wujudkan dengan berbagi buah semangka untuk siswa, guru dan masyarakat diluar sekolah", terang Wasi'un.
Zahra Emira dan Sabrina siswi kelas 8 mengaku ikut prihatin atas penderitaan warga Palestina, untuk itulah secara bersama-sama siswa disini berdoa dan melakukan shalat ghaib serta mengumpulkan dana infaq untuk mereka di Palestina.
"Hasil infaq ini semoga bisa membantu meringankan beban warga disana dan Semoga Palestina segera Merdeka sehingga saudara saudara kita disana tidak lagi menderita", kata Zahra.
Keikhlasan para siswa dan guru untuk menyalurkan infaqnya ternyata cukup besar, hingga dana terkumpul Rp. 25 juta lebih. Kemuliaan karakter inilah yang juga melahirkan banyak prestasi. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, SMP Mutual telah menambah prestasinya lebih dari 300 medali atau piala dari tingkat kota dan kabupaten, provinsi hingga nasional.
Maka, kegiatan save Palestina juga menjadi salah satu pendorong pembentukan karakter siswa dan santri SMP Mutual Magelang yang peduli atas penderitaan sesama manusia.
Dana yang terkumpul itupun langsung diserahkan kepada petugas Lazismu Kota Magelang disaksikan seluruh siswa di halaman sekolah.
"Alhamdulillah hari ini Lazismu Kota Magelang mendapatkan amanah untuk menyalurkan hasil infaq di SMP Muhammadiyah 1 Alternativ sebesar Rp. 25.500.900 menuyusul upaya Muhammadiyah Pusat telah membangun Rumah Sakit darurat di Palestina dan menyerahkan bantuan Rp. 48 Milyar maka Lazismu di daerah terus bergerak menggalang dana", pungkas Furi Fariansyah dari Lazismu Magelang. (Budhy Sanjaya)