Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Green House Melon Kolaborasi PCM Sapuran dan Panti Asuhan Al Maa'uun, Kiat Jitu Kembangkan Potensi Pertanian Wonosobo.

Selasa, 19 Desember 2023 | Desember 19, 2023 WIB Last Updated 2024-01-15T04:31:32Z
Wonosobo, Gardamedialine.com

Potensi Pertanian di Kabupaten Wonosobo sangat beragam. Mulai sayur mayur, buah musiman dan tanaman tahunan hingga papaya yang menjadi Carica dan sudah trending di jagad oleh oleh.
Melihat potensi tersebut Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sapuran  terus menggeliat, terinspirasi wisata petik buah melon kualitas premium seperti ada di Desa Kaliyoso, Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Jawa Tengah. 
Banyak yang tidak mengira, jika buah melon kualitas premium seperti melon Sweet Series D165 dan D25, dapat tumbuh subur hingga berbuah sangat manis termasuk jika dikembangkan di wilayah Wonosobo. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo meninjau langsung ke lokasi budidaya melon green house di panti asuhan Muhammadiyah Al Maa'uun Sapuran.
Ia didampingi Ketua PDM Wonosobo Bambang WEN dan rombongan ibu ibu dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Wonosobo.
"Pengembangan usaha pertanian melon di Green House milik Al Maa'uun ini merupakan bagian dari usaha pengembangan amal usaha Muhammadiyah dibidang pertanian. PDM Wonosobo tetap konsen kembangkan usaha dibidang pendidikan termasuk Muhammadiyah Boarding School, bidang kesehatan dengan pendirian Rumah Sakit dan usaha pertanian melon di PCM Sapuran menjadi pilot project", tutur Bambang WEN yang ditemui di green house. 

Sementara itu Sekda Wonosobo menilai pengembangan potensi pertanian Wonosobo sangat baik. Untuk itu pihak nya terus mendorong dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian untuk bersama petani dalam hal budidaya sampai pada menghasilkan nilai tambah hasil produksi petani. 
"Petani kentang harus didampingi agar tidak sebatas menerima hasil dari jual kentang tetapi mempunyai nilai tambah dari produksi berbahan baku kentang", terang Sekda. 
Tidak hanya ikut menyaksikan ruangan green house yang besar, Sekda juga langsung mencoba memegang melon yang masih bergelantungan di pohonnya. 
Ir.Sukarwi Pengelola Green house melon menjelaskan, produktifitas melon green house cukup baik. Meski buah nya tidak sebesar yang ditanam di sawah tetapi citarasa nya sangat manis. 
“Rasanya enak, manis, segar, dan sehat tentunya, karena ini melon organik. Jadi tidak pakai pupuk kimia” ungkap Ir. Sukarwi. 

Meski saat ini belum berhasil maksimal karena kendala cuaca, Ir. Sukarwi menerangkan, green house ini akan dijadikan pengembangan budidaya pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, melalui budidaya melon, diharapkan bisa menjadi program PCM Sapuran bidang wirausaha pertanian. 
Ketua PDA Wonosobo bersama para pengurusnya ikut menyaksikan green house dan bahkan tampak gembira berfoto ria sambil membopong melon yang siap petik. 
Untuk panen perdana nantinya akan dijadikan momentum wisata petik buah, sekaligus mengenalkan keberadaan panti asuhan Muhammadiyah Al Maa'uun serta program2 yang akan dilaksanakan. 
Hasil melon panen perdana direncanakan untuk konsumsi internal PCM dan PRM di Sapuran sebagai refleksi kekurangan yang harus dipenuhi demi keberhasilan produksi melon periode panen berikut nya.
Pada kondisi normal,  membeli produk melon yang berkualitas dari green house, harga per kilogramnya mencapai Rp. 25.000, pet kilogram, dengan berat rata – rata maksimal 1,5 kg per melon.(Budhy Sanjaya/gdm/010)