Banjarnegara, Gardamedialine.com
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah meresmikan pembangunan gedung berlantai tiga Pondok Modern Al Madina Muhammadiyah Boarding School Banjarnegara Jawa Tengah . Peresmian ditandai dengan penandatangan prasati gedung asrama putri dan pelepasan balon udara di halaman pondok setempat kemarin.
Amal usaha Muhammadiyah berupa Pondok Modern Al Madina di Desa Pingit Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah telah berdiri sejak Januari tahun 2020. Perkembangan Pondok Al Madina dengan model MBS atau Muhammadiyah Boarding School cukup pesat dan saat ini selesai membangun gedung baru berlantai tiga.
Peresmian gedung Tahfidzul Quran MBS Al Madina tersebut dimeriahkan dengan penampilan berbagai kreatifitas santri, gerak dan lagu islami , Hisbul Wathan, Tapak Suci dan juga menggelar bazar UMKM Amal Usaha Muhammadiyah.
Kehadiran MBS Al Madina Banjarnegara merupakan dukungan Muhammadiyah dalam rangka mencerdaskan bangsa, mewujudkan generasi yang berakhlak dan berkualitas serta membentuk kader yang militan berkompetensi melalui pendidikan Tahfidzul Quran.
MBS Al Madina memiliki program unggulan Tahfidzul Quran, Thibbun Nabawi dan Enterpreunership. Visinya adalah taqwa, berprestasi, mandiri . Ssatu kesatuan tersebut akan menciptakan kader Tri Dimensi yaitu Kader Persyarikatan Kader Umat dan Kader Bangsa.
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir menegaskan, MBS harus mampu melahirkan generasi qur’ani dengan selalu meningkatkan sarana dan prasarana pondok modern dimana saat ini sudah tumbuh berkembang hingga 180 MBS se jawa tengah.
Kedepan, MBS Al Madina Banjarnegara akan terus mengembangkan pembelajaran berbasis digital, membangun gerakan dakwah secara digital dengan sinkronisasi, kolaborasi dan koordinasi antar lembaga.
Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah Banjarnegara kedepannya akan terus diupayakan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yaitu pondok pesantren berbasis pendidikan SMP – SMA, menyusun road map kaderisasi , menyusun prioritas pengembangan muhammadiyah berbasis masjid, peningkatan layanan RS PKU Muhammadiyah, pembangunan klinik pratama dan dakwah digital.
Dalam acara peresmian gedung MBS Al Madina tersebut juga dilaksanakan lelang lazismu satu milyar untuk kepentingan pembangunan pondok modern berikutnya. Hasil perolehan lelang pertama melalui kesanggupan warga muhammadiyah yang hadir saat peresmian tersebut sebesar Rp. 220.000.000. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan pengembangan pondok, pembaharuan, pergerakan dakwah dan mendorong kegiatan pondok dengan konsep Islam berkemajuan. (Budhy Sanjaya).