Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se Cabang Kaloran Periode Muktamar ke 48

Minggu, 07 Januari 2024 | Januari 07, 2024 WIB Last Updated 2024-01-15T04:31:18Z

Temanggung, Gardamedialine.com

Segenap Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se Cabang  Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, dikukuhkan dan langsung mengikuti pembekalan materi aktual Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Gandulan, Minggu 7 Januari 2024.
Pengukuhan 10 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se Cabang Kaloran  dilakukan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaloran  Muhasyim dan Indahwati Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kaloran mengukuhkan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se Kecamatan Kaloran.

 
Hadir dalam acara tersebut Ketua PDM dan PDA Temanggung beserta Pimpinan Majelis, Camat Kaloran, para Kepala Desa, pimpinan MWC NU, para kiai dan tokoh masyarakat, Tim penggerak PKK, Nasyiatul Aisyiyah dan Muslimat, Fatayat, Ketua Rt dan RW serta Danramil dan unsur Forkompimcam serta undangan lainnya.
Ketua PCM Kaloran Muhasyim berpesan agar PRM dan PRA segera melengkapi sususan kepengurusan ranting, segera menyusun program kerja, dan melakukan komunikasi serta koordinasi internal maupun eksternal.
"Jadikan Muhammadiyah sebagai pusat kegiatan dakwah Islam dan harus bisa memberikan kontribusi positif kepada pemerintah setempat", tandas Muhasyim.
Camat Kaloran Yuli Riastiana memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas dikukuhkannya PRM dan PRA se Kecamatan Kaloran serta menekankan pentingnya membangun kebersamaan semua komponen agar tercipta persatuan dan kesatuan serta ketentraman dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 


 Usai dikukuhkan, semua pimpinan ranting baik PRM maupun PRA serta hadirin dan tamu undangan mengikuti pembekalan dan taushiyah Ketua PDM Kabupaten Temanggung Makmun Pitoyo.
Pada sesi pembekalan oleh Ketua PDM Makmun Pitoyo menekankan pada 3 hal yaitu Muhammadiyah dalam hal dakwah Islam, Muhammadiyah dalam hal berbangsa dan bernegara dan Muhammadiyah dalam membangun internal organisasi persyarikatan.
"Muhammadiyah melahirkan banyak tokoh yang ikut menyiapkan kemerdekaan yaitu sebagai pemikir bangsa untuk kemerdekaan. Dan sampai hari ini Muhammadiyah terus bergerak mengisi pencerahan di semua lini kehidupan bahkan mencakup dunia internasional", terang Makmun.

 
Menurutnya di Indonesia masih ada 3 bidang pokok yang masih kalah dengan Malaysia, karena itu yang harus dilakukan adalah mempertajam program pimpinan Muhammadiyah yang langsung menyentuh masyarakat yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. (Budhy Sanjaya)