Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Temanggung Dilantik, PDM Siapkan Pesangon Untuk Guru Yang Pensiun

Selasa, 09 Januari 2024 | Januari 09, 2024 WIB Last Updated 2024-01-15T04:31:17Z

Temanggung, Gardamedialine.com

Pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Temanggung Periode 2023-2024 resmi dikukuhkan setelah dilantik oleh Ketua FGM Temanggung disaksikan Ketua FGM Pusat, di Graha Bhumi Phala Temanggung, Rabu 10 Januari 2024.
Sejumlah 600 guru Muhammadiyah se Kabupaten Temanggung yang hadir menyaksikan Pelantikan Pengurus FGM Temanggung, menyambut gembira wacana Ketua PDM Kabupaten Temanggung untuk memberikan pesangon kepada guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah yang memasuki usia pensiun.
Dalam sambutannya usai menyaksikan acara pelantikan FGM, Ketua PDM Temanggung Makmun Pitoyo menyampaikan wacana memanfaatkan SHU (Sisa Hasil Usaha) dana hibah dari program usaha persyarikatan Muhammadiyah Temanggung senilai Rp. 2 Milyar untuk pemberian pesangon.

 
"Untuk peningkatan SDM guru Muhammadiyah maupun karyawan terus dilakukan, maka mengenai kesejahteraan nya juga ikut kita pikirkan, diantaranya dengan cara memberikan pesangon kepada mereka yang memasuki usia pensiun. Dananya kita usahakan dari SHU pengelolaan dana Hibah yang  berkisar 2 milyar rupiah dari persyarikatan Muhammadiyah", terang Makmun Pitoyo.
Tantangan dunia pendidikan di era digital sangat berat. Maka ada 2 hal penting yaitu menyiasati dampak perkembangan teknologi yang sangat cepat, dan tantangan budaya sebagai dampak dari teknologi yang sudah masuk individu, rumah dan mewarnai kehidupan di tingkat keluarga.

 
Usai pelantikan, dilanjutkan acara  re charging bagi guru Muhammadiyah untuk pembekalan dan peningkatan SDM dengan pembicara  Sutomo Ketua FGM Pusat.
Re Charging dilaksanakan dengan model paparan materi berjudul Modal 3M dan Strategi Sukses PPDB. Tiga M dimaksud adalah Merintis, Mengembangkan, Melejitkan.
Untuk itu yang harus dilakukan adalah nembentuk tim pengembang, menjalin komunikasi dengan wali murid dan lingkungan eksternal, tampung aspirasi dari luar sekolah dan terus belajar dengan siapapun kapanpun untuk neningkatkan kualitas pengajaran.
"Buat branding sekolah dengan mencari inspirasi ke sekolah lain yang sudah maju dan memiliki branding kuat, kemudian mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat dan selerasikan dengan perkembangan teknologi", tandas Sutomo.

 
Terakhir dari upaya dan program adalah melakukan evaluasi dan peningkatan terus menerus. Guru harus siap jadi yang unggul berkualitas, siap bekerja sebagai ibadah, siap membangun kepercayaan agar sekolah menjadi pilihan masyarakat dan melakukan inovasi untuk kemajuan Muhammadiyah.
Sutomo menegaskan, FGM adalah satu-satunya wadah Guru Muhammadiyah yang legal dan memiliki kepengurusan dari pusat sampai daerah, dengan demikian tidak ada alternatif wadah lainnya untuk bernaung.
Program selanjutnya adalah pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang bisa diakses anggota FGM secara digital.
Sementara itu Ketua FGM Temanggung Agus Nasokhan menekankan agar segera dilakukan upgrade susunan pengurus FGM, membuat data based guru Muhammadiyah dan karyawan, melakukan berbagai terobosan usaha untuk peningkatan kesejahteraan guru, menjalin koordinasi dengan lembaga lainnya dan merumuskan pengembangan amal usaha dibidang pendidikan. (Budhy Sanjaya)